shape
Pencarian
pattern pattern

Para Fencing World Cup 2025: Georgia Panen Tiga Medali, Hong Kong Kembali Dapat Emas

17 September 2025
Share:
Link berhasil disalin!
news-

SOLO - Kontingen Georgia sukses mendapatkan tiga medali pada hari ketiga penyelenggaraan Para Fencing World Cup 2025 di GOR Indoor Manahan, Kota Solo, Rabu (17/9/25). Medali emas dipersembahkan oleh Nino Tibilashvili di kelas sabre senior female individual A. Menariknya, peraih medali perunggu ajang Paralimpiade Paris 2024 ini mengalahkan rekan senegaranya, Gvantsa Zadishvili. 


Satu medali perak lagi diraih Irma Khetsuriani di kelas sabre senior female individual B. Raihan tiga medali ini melengkapi kesuksesan hari sebelumnya saat mendapatkan dua medali perunggu lewat Irma Khetsuriani di kelas foil senior female individual B dan Nino Tobilashvili di kelas foil senior female individual A.


Raihan ini membuat kontingen Georgia bahagia. Mereka gembira mendapatkan kesempatan bertanding di Indonesia untuk pertama kali. Kegembiraan itu bertambah dengan raihan lima medali sejauh ini. "Saya senang dengan adanya turnamen ini. Kami mendapatkan tiga medali, emas, perak dan juga perunggu, kami sangat senang dengan hasil ini," kata Nino Tibilashvili.


"Dan di hari terakhir, kami akan bertanding di kelas beregu. Kami berharap bisa mendapatkan medali lagi. Kami ingin medali emas seperti hari ini," lanjutnya.


Ditambahkan Gvantsa, para atlet Georgia memiliki target tinggi pada ajang Para Fencing World Cup 2025 ini. Gvantsa pun memberikan apresiasi kepada para atlet dari 16 negara lainnya. "Tujuan utama kami adalah agar negara kami masuk final, jadi kami melakukannya dengan sepenuh hati. Dan kami juga mengucapkan selamat kepada setiap atlet yang lolos untuk berpartisipasi dalam turnamen ini," ungkap Gvantsa.


Ia bisa bertanding dengan maksimal karena menikmati situasi di Kota Solo. Di sela-sela perhelatan di kawasan Manahan, ia juga rajin menjelajahi setiap sudut kota Solo. "Ini pertama kalinya kami berada di Indonesia. Kami sangat menyukai negara ini. Kami sangat suka makanannya, meskipun terlalu pedas bagi saya, tetapi tetap saja sangat lezat, dan orang-orangnya juga sangat ramah," papar Gvantsa.


Hong Kong Dapat 3 Emas


Untuk perolehan medali, Hong Kong memimpin koleksi medali emas setelah memenangi kelas sabre female senior individual B lewat atlet Ting Tong Nga. Ia mengalahkan Irma Khetsuriani dengan skor 15-8. Dua medali pada penyelenggaraan hari ketiga ini menjadi milik atlet asal Irak, Zainulabdeen Al Madhkhoori di kelas epee male senior individual A dan atlet asal Latvia, Gurevics Olegs Garkuls di kelas epee male senior individual B.


Persaingan untuk juara umum masih terbuka. Kini, Hong Kong mengungguli Thailand dan Korea Selatan yang baru mendapatkan dua medali. Di hari terakhir, Kamis (18/9/2025), ada tiga medali emas yang akan diperebutkan di kelas female epee team, male foil team dan female saber team.


Daftar peraih medali Para Fencing World Cup 2025 hari Rabu (17/9/25).

1. EPEE MALE SENIOR INDIVIDUAL A

 Emas: Zainulabdeen AL-MADHKHOORI  (Irak)

 Perak: Maurice SCHMIDT (Jerman)

 Perunggu: Naoki YASU (Jepang), Boonsiri SANITMUANWAI  (Thailand)


2. EPEE MALE SENIOR INDIVIDUAL B

 Emas: GUREVICS Olegs GARKULS (Latvia)

 Perak: Takaaki SASAJIMA (Jepang)

 Perunggu: Visit KINGMANAW (Thailand), Eun Hwan Ryu (Korea Selatan)


3. SABRE FEMALE SENIOR INDIVIDUAL A

 Emas: Nino TIBILASHVILI  (Georgia)

 Perak: Gvantsa ZADISHVILI (Georgia)

 Perunggu: Gemma COLLIS (Britania Raya), Chui Yee Yu (Hong Kong)


4. SABRE FEMALE SENIOR INDIVIDUAL B

Emas: Ting Tong Nga (Hong Kong)

Perak: Irma KHETSURIANI (Georgia)

Perunggu: Eun Hye CHO (Korea Selatan), Sara ROGOWSKA (Polandia)


Nino Tibilashvili (kanan) meraih medali emas di kelas sabre senior female individual A Para Fencing World Cup 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Rabu (17/09/2025). Nino berhasil mengalahkan rekan senegaranya Gvantsa Zadishvili di partai final dengan skor 15-9.

Berita Terkait

Official Partner

Bayan Peduli Bayan Resources

Apparel Powered by

Mills